Selasa

Capoeira

Seni keindaham dalam bela diri capoeira, Merupakan sebuah olah raga beladiri yang dikembangkan oleh para budak afrika di brazil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan capoeira menyerupai tarian yang bertitik berat berat pada tendangan, yang biasanya selalu indentik diiringi oleh music yang disebut jogo. Meski dianggap kurang ampuh saat bertarung sungguhan dibandingkan dengan beladiri seperti karate maupun jenis lainnya namun tak bisa dipungkiri pula masih banyak pula dan selalu bertambah pula para penggemar olahraga beladiri ini yang mungkin salah satu alasannya karena seni keindahaannya dalam bertarung. 

Salah satu olah raga yang didirikan oleh para budak-budak afrika yang dibawa oleh orang-orang portugis keBrazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Berimabau merupakan beberapa bagian dari seni bela biri capoeira tersebut dikarenakan setiap ada latihan maupun pertarungan selalu ada berimbau yakni suatu alat music tradisional dengan bentuk lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya, Tidak hanya itu pula alat music pendukung lainnya dari olah raga ini yakni atabaque (gendang besar) . Pertarungan mereka biasanya terjadi ditempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di brazil) yang di sebut juga caa-puera- beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Untuk hingga sampai saat ini saja capoeira sudah dipelajari hampir diseluruh penjuru dunia, dari Potugal sampai Norwegia, dari Amerika sampai Australia, dari Indonesia sampai sampai jepang . di Indonesia capoeira sudah dikenal banyak orang, disamping ada kelompok di jogyakarta juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta dan solo. 


Banyak pemain yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge armado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.


Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé...” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).
Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.
Beberapa gerakan dalam Capoeira:
1. Ginga
2. Handstand
3. Backflip
4. Headspin
5. Handstand Whirling
 

Ginga

GINGA merupakan suatu gerakan dasar capoeira(sebuah kuda - kuda dalam ilmu beladiri lainnya.Ginga dimulai dari posisi paralel,yaitu posisi seperti duduk tanpa kursi,kemudian tarik kaki kiri kebelakang,bersamaan dengan tangan kanan kedepan,ulangi dengan posisi paralel kemudian tarik kaki kanan kebelakang dan tangan kiri kedepan.Ulangi terus hal tersebut sampai tak canggung lagi melakukannya.Perlu diingat,bahwa tangan dan kaki yang digerkan secara bersamaan harus berbeda arah(tangan kanan maka kaki kiri,lalu tangan kiri maka kaki kanan).Ginga banyak variasinya,nantikan artikel saya selanjutnya tentang variasi gerakan ginga dan tentang filosofi Roda Capoeira.
Handstand
Jungkir kedepan dengan bertumpu pada satu, dua tangan maupun lepas tangan, dan bisa dilakukan secara berulang-ulang.

Backflip

 
Seni Memutar/membalikkan badan kebelakang atau bisa juga disebut bersaltou, pada dasarnya hampir sama dengan teknik handstand hanya saja teknik ini dilakukan kebelakang dan juga bisa dilakukan secara berulang-ulang dengan bertumpu satu, dua tangan atau tanpa tumpuan sekalipun.
 

Headspin
 
Teknik bertumpu pada kepala dengan kedua tangan untuk dapat bisa berputar, dengan kata lain kepala dibawah dengan dua tangan menopang yang selanjutnya kedua tangannya membantu pergerakan agar bias dapat berputar sepertinya halnya pada gangsing.
 

Handstand Whirling
 
Hampir sama dengan teknik handstand hanya saja teknik dilakukan dengan memutar baik kedepan maupun kebelakang cenderung variatif, dan juga bisa dilakuakan secara berulang-ulang tergantung dari kemampuan sipemain
Beberapa dasar teknik-teknik diatas selebihnya tinggal dikembangkan sesuai dengan kemampuannya.



Semoga bermanfaat, dan terima kasih atas kunjungannya.



Sumber artikel disadur dari Wikipedia.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar